Ketika Ayah manusia, Adam عَلَيْهِ السَّلَامُ bermaksiat kepada Tuhannya, ia beserta istrinya mengatakan,

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nisaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Al-A’raf: 23)

Duhai alangkah agungnya kedudukan ampunan-Nya dan rahmat-Nya, tanpanya seseorang dipastikan bakal merugi.
Saudaraku…
Karena itu, maka janganlah sampai hal itu berpisah dari kita di mana saja. Hendaklah lisan kita banyak dan sering melantunkan permohonan ampunan kepada-Nya dan bertaubat setiap saat, serta hendaklah kita berusaha menjaga doa-doa rutin dan mengingat dosa-dosa kita dan kekurangan kita di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى dalam keadaan berdoa kepada-Nya.

(Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy, Sabil An-Najah Min Syu’mi Al-Ma’shiyyah, hal. 61)

▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪

Pendaftaran Baru WA Dakwah Al-Sofwa
wa.me/6281333633382

Konsultasi Islam & Keluarga (021-781 75 75)
Senin s/d Jum’at 08.30 -16.00 WIB, Istirahat 11.30 – 13.30 WIB.