Diriwayatkan bahwa Asma binti An-Nu’man adalah wanita tercantik dari kaumnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menikahinya. Mengetahui hal itu ‘Aisyah dan beberapa istri beliau yang lain merasa bahwa perhatian dan kasih sayang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang tadinya tertuju kepada mereka, akan berpaling kepada wanita cantik itu. Maka mulailah mereka menyusun rencana dan makar agar mereka terselamatkan dari bencana tersebut. Ketika Asma’ binti Nu’aim Al-Kindi datang, maka beberapa orang dari istri Nabi menemuinya dan memberikan nasehat kepadanya dengan mengatakan: “Sesungguhnya Dia (Nabi), sangat senang jika engkau menemuinya dengan mengatakan: “(أعوذ بالله منك): Aku berlindung kepada Allah darimu”. 

Asma’pun yakin dengan nasehat tersebut dapat menumbuhkan kecintaan Nabi kepadanya. Maka ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuinya ia mengatakan:“(أعوذ بالله منك): Aku berlindung kepada Allah darimu”. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan kepadanya: “(قد عذت بمعاذ )Sesungguhnya engkau memohon perlindungan kepada Dzat yang memberikan perlindungan, kembalilah engkau kepada keluargamu”. 

Maka iapun dikembalikan kepada keluarganya.

[Sumber: http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=690&pid=499610, http://ar.wikipedia.org/wiki/%D8%A3%D8%B3%D9%85%D8%A7%D8%A1_%D8%A8%D9%86%D8%AA_%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%B9%D9%85%D8%A7%D9%86 , dengan sedikit perubahan]