arab3RIYADH – Rencana kerjasama antara Arab Saudi dan Israel kini menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Media-media menyebut bahwa isu tersebut berkisar seputar kerjasama Arab Saudi dan Israel terkait penghentian proyek nuklir Iran yang hingga saat ini tak juga diberi tindakan oleh dunia internasioanal.

Isu ini pertama kali dimuat oleh surat kabar The Sunday Time. Menurut surat kabar yang berbasis di Inggris tersebut Arab Saudi telah setuju untuk memberikan fasilitas udaranya yang nantinya digunakan oleh Israel untuk menyerang Iran.

Fasilitas tersebut diberikan untuk bekerja sama membantu serangan Israel dengan menggunakan drone (pesawat tanpa awak), helikopter penyelamat, dan pesawat pengisi bahan bakar.

Isu yang bergulir bak bola salju ini telah dijadikan sebagai berita utama di beberapa media besar dunia. Situs-situs berita di internet juga memajangnya besar-besar dengan mengesankan kebenaran berita tersebut.

Menanggapi pemberitaan yang semakin liar, kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi telah memberikan konfirmasinya. Dikutip alarabiya, Senin (18/11), Kemenlu menyebutkan bahwa tidak ada kontak apapun antara Arab Saudi dan Israel, apalagi terkait dengan pemberitaan rencana kerjasama.

Kemenlu juga membantah keabsahan berita tersebut dan menyebutkan bahwa tidak ada kerjasama dengan Israel, dalam bentuk ataupun tingkatan apapun. Arab Saudi sendiri diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut.

(Sumber: www.gemaislam.com)