HAMILTON – Pertumbuhan populasi muslim yang meningkat pesat di Kanada membuat masjid yang berada di pusat kota Hamilton mau tidak mau harus berbenah. Masjid Hamilton, yang selama bertahun-tahun berperan sebagai pusat bagi komunitas muslim menghadapi tantangan keuangan untuk membeli lahan baru, demi kenyamanan para jamaah yang mengunjunginya.
Sejak tahun 1992, masjid pusat kota Hamilton telah melayani komunitas Muslim di Kanada dengan keanggotaan lebih dari 5.000 orang. Menghadapi peningkatan jumlah muslim Hamilton, fasilitas baru tentu saja sangat dibutuhkan untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk shalat jamaah, sebuah pusat komunitas, pusat penitipan anak dan pusat layanan imigran yang akan didukung oleh layanan penerjemahan.
Menurut rencana, dibutuhkan tambahan biaya sebesar 4 juta dollar guna meluluskan proyek ini. Selasa kemarin, pejabat Masjid menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan 1 juta dollar sejauh ini, dan berharap untuk meningkatkan jumlah dari kontribusi 3.000 keluarga Muslim, jika masing-masing mampu berinfak 1.000 dollar, demikian seperti dikutip onislam, Rabu (30/10).
Masjid Hamilton sendiri memiliki luas 35.000 kaki persegi dan tidak lagi bisa menampung jumlah jamaah, terutama saat shalat Jumat. Wahed Al-Jabry, salah seorang anggota Dewan Masjid menyebutkan pentingnya perluasan ruangan untuk shalat jamaah, karena ia terpaksa terkadang shalat di tangga.
Disamping itu, area parkir juga memiliki masalah lain bagi jamaah Muslim. Pasalnya, Masjid hanya mampu menampung 25 buah mobil saja.
(sumber: www.gemaislam.com)
