kukuPertanyaan:

Saya pernah mendengar bahwa menyisir rambut ketika haidh tidak boleh hukumnya, demikian juga dengan memotong kuku dan mandi janabah. Apakah hal ini benar?

Jawaban:  

Apa yang anda sampaikan tidaklah benar. Karena ketika seorang wanita sedang haidh, boleh baginya memotong kuku dan menyisir rambut. Demikian juga boleh baginya untuk mandi janabah. Seperti ketika haidh, dirinya mimpi basah atau suami mencumbui tanpa melakukan jima’ namun dirinya mencapai klimaks. Maka hendaknya dia mandi janabah.

Sebagaimana yang saya ketahui, perkataan-perkatan yang sudah popular di kalangan kaum wanita, seperti (ketika hadih) tidak boleh mandi janabah, tidak boleh menyisir rambut dan menggaruk kepala, tidak boleh memotong kuku adalah hal-hal yang tidak ada dasar hukumnya sama sekali dalam syariat ini.

(Fatawa Nur ‘Ala Ad-Darb, Syaikh Ibnu Utsaimin, 10/28)