PERTANYAAN:

Dimanakah posisi jenazah yang benar ketika hendak dishalatkan? Apakah ada perbedaan antara mayat laki-laki, wanita dan anak kecil?

JAWABAN:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Aku mengucap shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam dan kepada keluarga serta sahabatnya sekalian.

Saat jenazah dishalatkan, ia di letakkan di depan orang yang menshalatkan. Imam berdiri di sisi kepalanya, jika jenazah tersebut adalah laki-laki, dan di sisi di tengahnya jika jenazah tersebut adalah wanita. Tidak ada perbedaan antara kepala jenazah berada di sebelah kanan imam atau di sebelah kirinya, berbeda menurut pandangan sebagian kalangan awam bahwa jenazah harus berada di sebelah kanan imam. Imam berada sendirian di shaf (barisan) dan tidak ada seseorang yang bershaf (berbaris) bersamanya; karena ini adalah petunjuk Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam kepada imam apabila di belakangnya ada dua orang atau lebih. Adapun orang-orang yang membawa jenazah dan mengantarnya kepada imam, jika mereka (masih) mendapatkan tempat di dalam shaf, mereka mundur untuk (berbaris) di shaf. Dan jika mereka tidak mendapatkan tempat, mereka boleh di belakang imam (yang berada) di antara imam dan shaf pertama.

Sumber: Fatwa-fatwa Lengkap Seputar Jenazah [Edisi Indonesia], Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Disusun oleh Syaikh Fahd bin Nashir as-Sulaiman, Pustaka Darul Haq Jkt.