Kepolisian Yunani mengumumkan ditangkapnya wakil paus gereja ortodoks, Yunani yang dianggap sebagai dalang di balik sejumlah kasus kebobrokan moral dan aib yang menerpa gereja ortodoks, Yunani beberapa waktu lalu di tahun ini.

Kepala kepolisian Yunani berkata, “Apostolos Vapilis ditangkap oleh pihak interpol (polisi internasional) di bagian utara Italia, hari jum’at karena terlibat dalam penyelundupan heroin.” Demikian seperti yang dilaporkan kantor berita associated Pers.

Pada tahun 1991, pengadilan Yunani telah menemukan bukti keterlibatan Vapilis dalam penyelundupan heroin dari Italia ke Yunani dan karenanya ia divonis 13 tahun penjara namun ditunda eksekusinya karena masih diperlukan untuk bekerja sama dengan pemerintah Yunani sebagai saksi dalam beberapa kasus narkotika lainnya. Pengadilan ‘Vinis’ juga telah mengeluarkan vonis secara in-absentia terhadap wakil kepala gereja ortodoks Yunani tersebut dengan hukuman penjara selama 7 tahun dalam kasus yang sama.

Selain itu, Vapilis juga menghadapi beberapa tuduhan lainnya seperti money laundry dan penggunaan KTP palsu.

Vapilis sebelumnya telah dikirim ke kota Quds untuk suatu misi rahasia oleh Christo dollos, kepala gereja ortodoks, Yunani guna memberi dukungan kepada uskup Irinos I -yang dibacking gereja Yunani- untuk menjabat kepala keuskupan di kota Quds, yang akhirnya memang terpilih pada tahun 2001.

Christo Dollos mengatakan bahwa Ia tidak pernah merancang misi seperti itu hanya saja mengakui telah menulis beberapa ‘surat sakti’ yang pro kepada Vapilis pada tahun 1990. (ismo/AS)