Semua jamaah haji akan diambil sidik jarinya pada saat kedatangan mereka di Kerajaan Arab Saudi. Demikian ditegaskan Brigadir Ayed Taghalib Bin Al-Harbi, Pemimpin Departemen Paspor Haji Kerajaan Saudi.

Al-Harbi yang bekerja di bawah Direktur Jenderal Letnan Jenderal Salim Al-Bulaihid mengatakan, para stafnya telah dilatih dan komputer canggih sudah dipasang untuk memudahkan masuknya jamaah haji.

Ia mengatakan rencana itu sedang dilaksanakan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Bandara Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah, Jeddah Islamic Port, dan pintu masuk Mekah lainnya.

Al-Harbi menambahkan, jamaah haji domestik harus memastikan bahwa mereka memiliki izin haji dan tidak boleh berusaha mengangkut orang ilegal dan yang ovestay. Setiap pelanggaran atas aturan tersebut akan dihukum.

Semua pintu masuk ke Makkah dan Madinah akan memiliki petugas terlatih untuk menangani upaya tersebut. Pintu masuk kota Makkah akan memiliki petugas perempuan untuk menangani jamaah haji perempuan. (hdyt)