Kementerian urusan HAM, Iraq, selasa menguak tabir seputar beberapa laporan yang intinya menyebutkan bahwa beberapa prajurit tentara pendudukan telah melakukan pemerkosaan terhadap anak-anak usia 15 hingga 17 tahun di kota Tharamiah, sebelah utara ibukota, Baghdad pada bulan Februari lalu. Hal itu dikatakannya dalam sebuah konferensi pers yang diadakan kementerian tersebut dan dihadiri beberapa wartawan di ibukota, Baghdad.

Salah seorang koresponden situs Islam terkenal di Timur Tengah seperti yang dikutipnya dari Dr Umar ad-Dailami, salah seorang pejabat di kementerian HAM tersebut menyebutkan bahwa tujuh keluarga anak-anak yang menjadi korban telah mengajukan keluhan mereka kepada pemerintah Iraq bentukan tentara pendudukan namun mereka tidak menggubrisnya sama sekali.

Dr ad-Dailami menegaskan bahwa 4 anak dibunuh oleh tentara pendudukan setelah sebelumnya diperkosa. Ia menjelaskan, laporan “kedokteran untuk keadilan” menegaskan hal itu ketika melakukan otopsi terhadap mayat-mayat korban di rumah sakit pemerintah, Tharamiah.

Juru bicara kementerian itu juga menyebutkan bahwa terdapat puluhan kasus pemerkosaan terhadap anak-anak dan pemuda Iraq yang dilakukan para prajurit tentara pendudukan.

Juru bicara itu mengatakan, “Kami sudah mencatat salah satu kasus di ibukota, Baghdad di mana sejumlah prajurit tentara pendudukan menculik seorang anak setelah ia keluar dari sekolah dan membawanya ke salah satu tank-tank mereka lalu memperkosanya di dalam tank tersebut.”

Untuk mengomentari pengakuan yang dikeluarkan para pejabat Iraq tersebut, timbul pertanyaan, bilamana anak-anak saja diperkosa dan diculik dari jalan-jalan yang mereka lewati serta mengalami tindak penganiayaan, maka tentunya bagaimana lagi dengan nasib wanita-wanita Iraq yang mendekam di penjara Abu Gharib.? Apakah para pemimpin Iraq seperti Abdul Aziz al-Hakim, al-Ja’fari dan ath-Thalbani akan menampik tuduhan-tuduhan terhadap tentara pendudukan Amerika di Iraq setelah keluarnya dokumen dari kalangan mereka sendiri yang menegaskan hal itu.? (ismo/AS)