Ibunda ar-Rabi’ bin Khutsaim berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, mengapa engkau tidak tidur?” Anaknya menjawab, “Wahai Ibu, siapa saja yang melewati malam hari dalam keadaan takut tidur, sungguh wajar baginya bila ia tidak tidur pada malam tersebut.”

Setelah sang ibu melihat anaknya senantiasa begadang dan menangis, ia bertanya kepada anaknya, “Wahai anakku, mungkin engkau telah membunuh seseorang?”
Sang anak menjawab, “Benar, wahai ibuku.”

Kemudian sang ibu bertanya, “Siapakah yang telah kamu bunuh, aku ingin memintakan ampunan kepada keluarganya. Sungguh demi Allah, sekiranya mereka mengetahui bahwa kamu senantiasa bangun malam dan menangis, tentulah mereka akan mengasihimu dan memaafkanmu.”

Sang anak menjawab, “Wahai ibuku, aku telah membunuh diriku sendiri (maksudnya, melakukan kemaksiatan, pent.).”

(SUMBER: 99 KISAH ORANG SHALIH, PENERBIT DARUL HAQ, 021-4701616, seperti dinukil dari kitab, Al-Hilyah, 2/114)