Sedikitnya 7 tentara Rusia tewas di Chechnya dalam 24 jam terakhir ini setelah lima hari berakhirnya masa gencatan senjata yang diumumkan secara sepihak oleh para Mujahidin. Demikian sebagaimana dilaporkan seorang pejabat di kementerian dalam negeri Chechnya yang pro Rusia, senin kemarin.

Pejabat yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya itu mengatakan bahwa beberapa posisi tentara federal mendapatkan 14 kali serangan selama 24 jam terakhir di mana akibatnya seorang tentara Rusia tewas.

Di tempat terpisah, seorang tentara lainnya juga tewas sementara 3 orang lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah truk yang mengangkut mereka mendapatkan serangan dari pihak pemberontak (baca: Mujahidin) di salah satu kawasan pinggiran Grozny, ibukota Chechnya.

Pejabat tersebut menambahkan, bahwa 4 orang tentara juga tewas terbunuh sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kontak senjata yang tejadi di kota Togay Iyort. Dan dalam kontak senjata lainnya yang terjadi di kota Itom Kaly melawan para Mujahidin, seorang tentara tewas dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Terkait dengan berapa jumlah korban sebenarnya dari pihak tentara Rusia, media-media penerangan Rusia tidak mempublikasikannya sama sekali sehingga masih tidak diketahui secara pasti. (Istod/AH)