Pengantar

Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam. Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Saat ini banyak kita temukan kalangan remaja yang terjebak dalam gaya hidup jahiliyah dan pergaulan bebas dimana ajaran agama sudah tidak menjadi standar ukuran. Sebagai contoh, banyak dari kaum muslimin sudah sangat jauh dari aturan Islam dalam berpakaian, bergaul, berpesta dan berhias bahkan mereka sudah mengikuti jejak para musuh Allah, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لَتَتَّبِعَنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوْا فِيْ جُحْرِ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ، قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصَّارَي؟ قَالَ: فَمَنْ؟

“Kalian akan mengikuti gaya hidup orang sebelummu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga kalau mereka masuk liang dhab (binatang sejenis biawak) maka kalian akan mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, Yahudi dan Nasrani? Beliau menjawab, “Siapa lagi!.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).

Budaya pacaran, pergaulan bebas, berganti-ganti pasangan dan kebebasan seks dianggap biasa dan wajar. Apalagi kalau kita melihat mode pakaian mereka yang serba ketat, tipis, mini dan tembus pandang menjamur di manamana. Pamer keindahan pakaian serta kemolekan tubuh menjadi kebanggaan setiap remaja muslimah. Mereka tidak sadar mode seperti itu adalah pakaian penghuni neraka, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَر يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا. وَأَنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذا وكَذا.

“Dua orang dari penghuni neraka yang belum aku pernah melihatnya, seorang kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi dengannya mereka memukuli manusia dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang berjalan berlenggok-lenggok, kepala mereka laksana punuk onta miring yang tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapat baunya. Dan sesungguhnya aromanya bisa didapat sejarak sekian sampai sekian.” (H.R Muslim).

Nasehatku buat kaum wanita muslimah dan kaum laki-laki muslim hendaknya mereka bertakwa kepada Allah untuk selalu berpakaian menurut aturan Islam yang menutup seluruh aurat dan jangan sampai menyia-nyiakan harta untuk membeli pakaian jahiliyah.