Beliau dilahirkan pada tahun 1323 H (1902 M). Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah mengalami pendidikan dalam beberapa tahapan, diantaranya pendidikan dasar, menengah dan lanjutan. Saat menyelesaikan studinya, beliau berhasil memperoleh penghargaan internasional pada tahun 1352 H (1930 M).

Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah kemudian mengambil jurusan fiqh dan ushul fiqh. Untuk bidang ini pun beliau mendapatkan penghargaan. Semua masa belajar ini beliau jalani di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Beliau kemudian diangkat menjadi pengajar di Institut Pendidikan yang merupakan cabang dari Universitas Al-Azhar, dan beliau mengajar disana selama beberapa tahun. Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah kemudian pindah ke Saudi Arabia untuk menjadi pengajar pada tahun 1368 H (1947 M). beliau diangkat menjadi guru di Darut Tauhid, Thaif. Dua tahun kemudian beliau pindah ke InstitutPendidikan di Unaizah, wilayah Qashim, pada bulan Muharram 1370 H (1949 M).

Berikutnya beliau pindah ke Riyadh pada akhir bulan Syawwal 1370 H (1949 M) untuk menjadi pengajar di Institut Pendidikan, dimana lembaga tersebut didirikan atas prakarsa Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Asy Syaikh. Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah menjadi pengajar di Fakultas Syariah dan Bahasa Arab. Pada tahun 1385 H (1964 M) beliau diangkat untuk menjadi Dewan Penasehat Pendidikan Tinggi.

Beliau kemudian masuk ke Departemen Riset Islam, Fatwa, Dakwah, dan Bimbingan pada tahun 1391 H (1970 M) dan mendapat tugas sebagai Kepala Lembaga Tetap untuk Riset (Ilmu-ilmu) Islam dan Fatwa, yang dengan demikian beliau pun masuk menjadi anggota Lembaga Ulama Senior (Hai’ah Kibarul Ulama) Saudi Arabia

Sungguh Allah benar-benar telah menganugerahi syaikh Abdurrazzaq bin Afifi ingatan yang tajam, kekuatan untuk melakukan penelitian, dan memiliki pemahaman yang kuat.
Beliau curahkan kesungguhannya untuk menuntut ilmu agama yang tidak lazim dilakukan di Universitas Al-Azhar (keluar dari koridor), diantaranya dengan mempelajari Bahasa Arab, ilmu tafsir, ushul, aqidah, dan fiqh.

Untuk keilmuan yang dimiliki Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah, bila seseorang berbicara dengan beliau tentang ilmu tertentu, maka orang tersebut akan mengira beliau menguasai ilmu tersebut dengan jalan mempelajarinya sepanjang waktu beliau (karena dalamnya pengetahuan beliau).

Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah memiliki perhatian yang tinggi untuk mempelajari berbagai aliran sesat yang ada. Hal ini menyebabkan para pelajar ingin senantiasa dekat dengan beliau untuk mendengarkan wejangannya. Ini merupakan pengaruh kebaikan dari ilmu yang dimiliki Syaikh Abdurrazzaq rahimahullah.

Syaikh Abdurrazzaq juga memiliki tugas untuk membimbing mahasiswa yang sedang menyusun tesis untuk tingkat Master dan Doktor, disamping beliau juga tergabung dalam tim universitas dalam pengujian-pengujian tesis.

Beliau sering memberikan ta’lim di masjid, memberikan kuliah, dan aktivitas di pusat-pusat dakwah saat musim haji.

Sumber : Untaian Mutiara Kehidupan Ulama Ahlus Sunnah, Penerbit. Qaulan Karima (hal. 15-17)