Memang warga pemukiman Yahudi selalu berulah. Mereka nampaknya tak pandai berterima kasih; diberi kesempatan tinggal di negeri orang tapi malah kurang ajar. Demikianlah gambaran karakter orang-orang Yahudi.

Warga pemukiman Yahudi sebenarnya terdiri dari orang-orang yang didatangkan dari berbagai pelosok dunia oleh pemerintahan zionis dan ‘numpang’ hidup di Palestina. Tetapi karena diberi fasilitas dan dimanjakan pemerintah pendudukan, mereka merasa seakan sudah menjadi tuan tanah.

Dalam kehidupan sehari-hari, mereka banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak bersahabat dengan penduduk asli, yaitu warga Palestina bahkan cenderung ingin mengusir warga asli tersebut dengan berbagai cara.

Salah satu cara terbaru yang mereka gunakan adalah dengan melepas babi-babi liar guna mengusir warga Palestina. Hal ini terjadi di kawasan selatan kota Tripoli, Tepi Barat. Pada hari kamis, kemarin, segerombolan babi liar mereka lepas untuk menyerang penduduk Palestina yang tinggal di perkampungan Hawarah.

Warga Palestina yang tinggal di perkampungan itu mengatakan, ada segerombolan babi-babi darat yang liar dilepas di sana sehingga berkeliaran di berbagai kawasan di perkampungan mereka dan kampung-kampung tetangga mereka. Babi-babi tersebut merusak lahan pertanian warga dan membuat takut anak-anak dan kaum wanita.

Babi-babi itu berkeliaran di kampung-kampung Borin, Madama, ‘Ainbus dan Jama’in dan menyerang sebagian penduduk saat mereka sedang bekerja di kebun-kebun dan sawah-sawah mereka. (istod/AS)