Segala puji bagi Allah subhaanahu wata’ala semata. Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang tidak ada nabi setelah beliau. Amma ba’du:

Tidak ada satu kebaikan pun kecuali Islam telah menunjukkannya dan mendorong kita untuk melakukannya. Dan tidak ada sebuah kejelekan pun kecuali Islam telah memperingatkan kita dan melarang kita darinya, menjelaskan kepada kita hukuman dan akibatnya bagi pelakunya. Maka wajib bagi seorang hamba yang khawatir atas dirinya akan mendapatkan akibat yang buruk, untuk mengetahui sesuatu yang akibatnya adalah kebinasaan. Dengan demikian dia bisa meninggalkannya dan menjauhkan diri darinya, serta mengingatkan keluarga dan saudara-saudaranya agar tidak terjerumus ke dalamnya.

Nash-nash (dalil-dalil agama) telah banyak menyebutkan tentang segolongan kaum muslimin yang diancam oleh Allah subhaanahu wata’ala dengan berbagai jenis hukuman kepadanya karena melakukan sebagian maksiat. Hal itu menunjukkan kemarahan Allah subhaanahu wata’ala kepadanya, kebencian Allah subhaanahu wata’ala atas perbuatannya dan jeleknya kemaksiatan yang dia lakukan. Di antara hukuman tersebut adalah apa yang disebutkan oleh sejumlah dalil tentang segolongan orang yang tidak akan dilihat oleh Allah subhaanahu wata’ala pada hari Kiamat, dan terkadang Allah subhaanahu wata’ala menggabungkannya dengan tidak akan berbicara kepada mereka, tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.

Oleh karena itu wahai orang-orang berakal yang mendapatkan taufiq! Telah datang kepada kalian peringatan, maka wajib bagi kalian untuk mendengar dan mempelajarinya. Kemudian berhati-hatilah supaya tidak terjerumus ke dalamnya, agar tidak mendapatkan hukuman seperti tersebut di atas. Semua perbuatan itu termasuk dosa besar yang wajib bertaubat darinya. Selanjutnya berusaha dengan sekuat tenaga untuk melindungi keluarga dan saudara kalian darinya, sebagaimana firman Allah subhaanahu wata’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

Tulisan ringkas berikut ini memuat penjelasan tentang mereka yang mendapatkan ancaman seperti yang tersebut di atas dan saya memberinya judul dengan “Al-Mahrumun Alladzina la Yanzhurullahu Ilaihim Yaumal Qiyamah” (Edisi Bahasa Indonesia, “Menghindari Hidup Sengsara Di Akhirat”). Saya memohon kepada Allah subhaanahu wata’ala dengan nikmat dan kemuliaanNya agar menjadikannya ikhlas untuk mencari wajahNya (ridhaNya) dan bermanfaat untuk hamba-hambaNya.

Berikut ini -wahai saudaraku muslim- penjelasan tentang dosa-dosa yang pelakunya diancam oleh Allah dengan tidak akan dilihat olehNya pada hari Kiamat, Allah subhaanahu wata’ala tidak akan berbicara kepada mereka, tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih: