Jokeem Minsneer, kardinal kota Koln, Jerman menegaskan bahwa paus Vatikan yang kelahiran Jerman, Benediktus XVI akan membacakan doa-doa berbahasa Ibrani. Hal itu dilakukannya saat berkunjung nanti ke salah satu rumah ibadah Yahudi yang berlokasi di kawasan tersebut, yang sebelumnya pernah dihancurkan tentara NAZI..

Kardinal Minsneer mengatakan, warga pendatang dari etnis Yahudi di Jerman telah mengundang paus Vatikan agar mengunjungi mereka saat berada di Jerman nanti. Kunjungan ini sendiri adalah dalam rangka ikut serta memperingati hari gereja katholik Roma untuk pemuda se-dunia yang akan berlangsung pada bulan Agustus yang akan datang.

Berdasarkan informasi yang dirilis surat kabar USA Today, paus Vatikan membalas undangan tersebut seraya berkata, “Saya akan memenuhi undangan itu dan akan pergi ke Koln.”

Minsneer menambahkan, Kunjungan itu akan mencakup kesediaan paus Benediktus XVI untuk membacakan doa-doa yang berisi nyanyian-nyanyian dalam bahasa Ibrani.

USA Today juga menyiratkan, sejak terpilihnya paus Vatikan yang baru pada tanggal 19 April lalu, ia mulai mengulurkan tangan persahabatan kepada orang-orang Yahudi dan mengutuk tindak kriminal yang diklaim dilakukan terhadap mereka (orang-orang Yahudi) oleh tentara NAZI.

Surat kabar itu juga melansir dari kardinal Minsneer yang mengatakan, “Kami (warga negara Jerman) akan menanggung luka-luka kami di dalam lubuk hati kami yang paling dalam. Terkadang, luka-luka itu masih mengucur juga.” Dalam hal ini, ia mengisyaratkan kepada perang dunia kedua dan tragedi pembakaran orang-orang Yahudi oleh tentara NAZI.

Ia menutup dengan mengatakan, “Kunjungan paus Vatikan ke Koln akan menjadi ungkapan yang sangat penting bagi saudara-saudara kami dan penegasan bahwa tragedi pembakaran itu tidak mungkin akan terjadi lagi untuk kedua kalinya.” (ismo/AS)