Gereja Katholik Roma Venezuela memberitahukan kepada presiden Hugo Chavez bahwa dirinya telah gagal total dalam bersikap sebagai seorang kepala negara ketika memanfa’atkan wawancaranya di sebuah stasiun televisi untuk mencela salah seorang Kardinal yang sebelumnya menyebut dirinya sebagai presiden ‘Diktator.’

Presiden Chavez yang bukan hanya sekali ini saja terlibat keributan dengan para tokoh besar dari kalangan gereja Katholik yang menyebut revolusi yang digaungkannya sebagai bencana, balik menyerang mantan kardinal, Rosario Castielo dengan mengatakan, “Kardinal ini hanyalah penyamun jalanan yang jiwanya dirasuki syetan.”

Presiden yang berhaluan kiri ini sebelumnya telah mengarahkan telunjuknya ke arah gambar yesus saat penyambutannya dalam sebuah program televisi. Di sana, ia menyerang dengan pedas kardinal Castielo yang sebelumnya juga telah menyerang dan menyebut dirinya sebagai diktator.

Dalam pembelaannya terhadap kardinal Castielo, kepala keuskupan Venezuela, Roberto Lockert mengatakan, “Chavez telah menghina semua orang-orang Katholik sebab ia tidak mampu menjawab beberapa tuduhan yang diarahkan kepadanya.”

Dalam wawancara bersamanya oleh stasiun televisi Globovision, kepala keuskupan itu menyatakan, “Orang seperti Chavez harus memahami makna posisi seorang kepala negara yang menduduki peringkat ke-5 penghasil minyak dunia, tetapi sayang sekali, ia tidak pandai berbuat.”

Kardinal Lockert menambahkan, “Sepantasnya ia mmberikan contoh bagaimana memberi hormat dan menjadi orang terhormat bagi dirinya namun kedua hal itu tidak terealisasi padanya.” (ismo/AH)