Kementerian perbendaharaan Turki, Jum’at mengumumkan, “mengingat kondisi ekonomi Turki yang sudah membaik, maka kami tidak lagi membutuhkan hibah Amerika senilai 1 Milyar Dolar US yang telah ditandatangani kesepakatannya pada bulan September 2003 lalu.”

Dalam keterangannya, kementerian itu menjelaskan, “Dalam periode terakhir ini, ekonomi Turki membuktikan adanya kegairahan besar dan pertumbuhan yang secara kontinyu dan stabil.”

Keterangan tersebut menambahkan, “Bahwa mengingat adanya perkembangan seperti ini, maka kami menegaskan dalam kontak kami dengan para pejabat Amerika bahwa kami memandang financing yang semula akan dikucurkan tersebut tidak lagi mendesak.”

Seperti diberitakan, bahwa pada tanggal 22 September 2003 lalu pemerintah Amerika Serikat berjanji akan mengucurkan hibah sebesar 1 Milyar Dolar US kepada pemerintah Ankara untuk membantu perbaikan ekonomi Turki dan sebagai kompensasi atas dampak negatif perang yang terjadi di negara tetangganya, Iraq.

Sementara itu, utusan Bank Dunia, Andrew Forking di Turki menyambut baik keputusan tersebut dengan menilainya sebaga indikasi ‘pulihnya ekonomi Turki.’ Demikian seperti diberitakan kantor berita ‘Anadhol.’

Forking menilai bahwa Turki memang tidak lagi membutuhkan hibah tersebut dan ini sebagai pertanda adanya kepercayaan terhadap ekonomi Turki. (istod/AH)