Salah seorang orang Arab pernah bercerita, “Suatu hari, saat saya memasuki kota Kufah, saya melihat seorang anak kecil berdiri di depan pagar sebuah rumah besar sambil memegang sepotong roti. Sesekali ia memotong roti tersebut dan memakannya.

Ketika itu, tiba-tiba ayahnya datang menghampirinya. Ayahnya yang telah beberapa lama mengamati perbuatan anaknya tersebut dari kejauhan bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan di sini?”

Sang anak menjawab, “Wahai Ayah! Penghuni rumah ini sepertinya sedang memasak gulai kambing yang sangat lezat. Aku dapat mencium aromanya dari sini. Aku berdiri di sini sambil memakan roti sambil membayangkan lezatnya memakan roti dengan gulai kambing.”

Tanpa diduga, sang ayah yang mendengar penjelasan anaknya tersebut tiba-tiba memukulnya sambil berkata, “Kalau begitu kamu akan mulai terbiasa untuk tidak makan roti kecuali dengan gulai kambing, ya!!!”

(Qashashul ‘Arab, karya Ibrahim Syamsuddin)