Diriwayatkan dari Abu Na’im al-Hafizh, “Di antara sebab Hubaib Abu Muhammad segera menuju majlis al-Hasan adalah karena nasehat-nasehatnya yang sangat menyentuh hati. Sehingga pada suatu hari ia langsung menginfakkan apa saja yang dimiliki disebabkan ia sangat percaya kepada Allah yang senantiasa mencukupi kebutuhannya.

Suatu hari ia membeli dirinya dengan menginfakkan uang sebesar 40. 000 dirham dalam 4 tahap:

– Tahap 1: Menginfakkan 10.000 pada pagi hari, ketika itu ia berkata, ‘Ya Rabbi aku tebus diriku dariMu dengan harga 10.000.’

– Tahap 2: Menginfakkan 10.000, sambil berkata, ‘Ya Allah, uang ini aku infakkan sebagai rasa syukurku kepadaMu atas taufiqMu kepadaku.’

-Tahap 3: Menginfakkan 10.000. Pada kesempatan ini dia berkata, ‘Sekiranya Engkau tidak berkenan menerima infakku yang pertama dan kedua maka sudilah kiranya Engkau menerima infak yang ketiga ini.’

-Tahap 4: Menginfakkan 10.000 seraya berkata, ‘Ya Rabbi, Sekiranya Engkau terima infakku yang kedua tadi, maka terimalah pula infakku ini sebagai rasa syukurku kepadaMu’.” (At-Tawwabin hal. 201)

Diposting oleh: Abu Thalhah Andri Abdul Halim, dinukil dari “99 Kisah Orang Shalih”