Paus Benediktus XVI menerima dua orang rabi besar dan sangat berpengaruh di negara Zionis, Yuda Metsajer, rabi Yahudi Barat (Ishkanaz) dan Salomo Amer, rabi Yahudi Timur (Sapardeem) di kediamannya di Vatikan, kamis lalu.

Radio Israel mengatakan, pertemuan ini berlangsung di rumah penyambutan tamu paus di ibukota Italia dalam rangka peringatan ke-40 dikeluarkannya oleh Vatikan piagam yang membahas hubungan dengan bangsa Yahudi dan perlunya melakukan counter terhadap anti Semit.

Dalam pada itu, duta besar negara Zionis untuk Roma, Odeid bin Hur ikut menghadiri pertemuan tersebut. Seperti yang dilansir sebuah sumber, ia mengatakan, kedua rabi besar itu meminta kepada paus agar mendukung kegiatan-kegiatan yang digalakkan saat ini untuk mengcounter anti semit dan terorisme.

Duta besar itu menyiratkan apa yang disebutnya sebagai kebutuhan Israel akan dukungan Vatikan di saat-saat yang kritis ini di mana Israel menarik diri dari jalur Gaza.

Dua minggu lalu, beberapa laporan yang dipublikasikan mass media Zionis telah mengklaim adanya posisi tarik-menarik antara paus dan pemerintah zionis. Dalam waktu yang sama, beberapa surat kabar berbahasa Ibrani mengingatkan kembali ucapan Benediktus XVI saat akan memegang jabatannya yang sekarang ini bahwa ia tahu dirinya harus menyempurnakan pekerjaan yang telah dikerjakan pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II dalam mendukung bangsa Yahudi. (ismo/AH)