Kaum Sunni di Iran mudah-mudahan dapat bernafas lega di masa presiden baru sekarang ini setelah sekian lama mengalami penindasan, terutama pembunuhan keji terhadap ulama mereka oleh ‘rezim-rezim’ sebelumnya.

Dalam kepres yang dikeluarkannya, selasa kemarin, presiden Iran, Mahmoud Ahmadi Nejad mengangkat Maulawi Muhammad Ishaq Madani dari kalangan Sunni sebagai penasehat pribadinya untuk menangani permasalahan kaum Sunni di Iran.

Dalam kepres itu, Nejad menegaskan perlunya memperhatikan permasalahan kaum Sunni dan merealisasikan empat sasaran yang dicanangkan pemerintahannya, yaitu menebarkan keadilan dan kasih sayang, memberikan pelayanan, persamaan serta kemakmuran materil dan maknawi bagi masyarakat.

Seperti diketahui, dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu, Mahmoud Ahmadi Nejad berhasil mengalahkan beberapa kandidat lainnya, terutama saingan terberatnya, mantan presiden Hasyimi Rafsanjani.

Beberapa waktu belakangan ini, Nejad telah menyentakkan dunia dengan statement-statementnya yang mengundang reaksi keras, khususnya dari dunia barat seperti Amerika Serikat. Di antara statementnya tersebut adalah seruannya kepada dunia untuk melenyapkan negara Zionis Israel dari peta dunia dan kesangsiannya perihal tragedi ‘holocaust’ (pembakaran) oleh NAZI terhadap bangsa yahudi yang disebutnya sebagai ‘dongeng’ belaka.??!! (istod/AH)