Akibat kesedihan yang mendalam karena ditinggal mati oleh istri yang sangat dicintainya, seorang penyair terkenal yang bernama Abu Hayyah al-Qois mengalami goncangan kejiwaan dan hampir gila.

Ia memiliki sebuah pedang yang ia beri nama “Air Liur Kematian”.

Pada suatu hari, seekor anjing masuk ke dalam rumahnya. Sang lelaki mengira bahwa yang masuk ke dalam rumahnya tersebut adalah seorang pencuri. Maka ia pun mencabut pedangnya dan berteriak, “Keluarlah engkau dari rumahku, wahai pencuri! Kalau tidak, maka aku terpaksa menggunakan pedangku ini untuk mengusirmu secara paksa!”

Tak berapa lama kemudian keluarlah seekor anjing dari dalam rumahnya tersebut. Lelaki itu pun berkata, “Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah yang telah mengubah rupamu menjadi seekor anjing dan menjagaku dari pertempuran dan pertumpahan darah.”