Sebuah riset yang diadakan kementerian pendidikan Israel menyatakan, hanya 219.000 orang saja dari penduduk Israel yang tidak mengenal baca-tulis alias buta aksara. Ini artinya persentasenya hanya 5,1% dari total penduduk Israel.

Jumlah kaum laki-laki yang masuk dalam kategori tersebut sebesar 72.200 orang sedangkan kaum wanita dewasa berjumlah 148.000 orang.

Sebuah situs negeri itu menyebutkan, sekitar 133.500 orang dari 219.000 orang yang buta aksara di Israel itu berasal dari etnis Yahudi sedangkan sisanya berasal dari etnis Arab yang sudah memiliki kewarganegaraan Israel.

Riset itu menyimpulkan, sejumlah besar warga Israel yang pandai baca-tulis dapat dikategorikan ke dalam kaum intelektual.

Angka-angka yang dimuat dalam riset itu menyiratkan, 409.000 orang alias 9,4% penduduk di Israel telah mengenyam pendidikan selama 5 tahun hingga 8 tahun saja sementara 387.000 orang alias 8,9% lagi adalah mereka yang sempat mengenyam pendidikan selama 9 tahun hingga 10 tahun.??!! (ismo/AH)

BERITA LAINNYA:

Terkait dengan kampanye pemilu Israel yang semakin dekat, seorang rabi yang berafiliasi ke partai ‘Shas,’ partai ekstrem Yahudi mengeritik pedas PM Israel, Ariel Sharon dengan meniilainya sudah terlalu jauh menyimpang dari ajaran agama Yahudi.

Ia menambahkan, azab Tuhan sudah ditimpakan kepada Sharon karena ia berafiliasi ke partai sekuler yang menghantarkannya ke kursi Perdana Menteri 4 tahun lalu. Azab ini akan menimpa setiap orang yang jauh dari ajaran-ajaran taurat.!!?

Rabi paling tersohor di negara Zionis itupun tidak ingin membuang kesempatan -seperti yang dirilis surat kabar Yadeot Aheronot- dengan mengatakan, “Para pemilih partai lain selain partai ‘Shas’ akan masuk neraka jahannam.?!”

Rabi tersebut merupakan anggota ‘panitia ahli hikmah Taurat’, sebuah organisai ‘under bow’ partai ‘Shas’. Statement itu dikeluarkannya ketika menyampaikan sambutan di sinagog ‘Yazdim’ di kota Quds yang dicaplok Israel.

Rabi itu tidak menyembunyikan kefanatikan dan loyalitasnya kepada pemimpin spritual partai ‘Shas,’ Ovadia Yoseph. Ia menegaskan dukungannya terhadap setiap ucapan yang dikeluarkan Ovadia. Ia mengklaim, anggota partai ‘Shas’ tidak akan masuk neraka karena mereka komitmen untuk mencoblos partai agama Yahudi.

Anehnya, di Israel, bukan hanya ada satu partai agama saja. Selain partai ‘Shas’ masih ada beberapa partai agama lainnya. Karenanya, timbul pertanyaan, bagaimana dengan mereka yang mencoblos partai agama selain ‘Shas,’ apakah mereka juga bakal masuk neraka.?????!!!” (ismo/AS)