Sebuah surat kabar terlaris di negara Zionis mengungkap, aparat keamanan Israel telah menangkap seorang prajurit dengan tuduhan mencuri makanan dan bensin dari gudang makanan milik salah satu pangkalan militer Israel.

Surat kabar ‘Maariv’ berbahasa Ibrani dalam siutsnya, Senin mengatakan, prajurit yang telah menjadi tersangka itu sebelumnya pernah menggondol lencana penghargaan dari kesatuannya. Maariv menambahkan, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui sang prajurit tersebut memiliki 6 orang anak. Ia tertangkap basah membawa makanan dan bensin dalam keadaan menyamar.

Surat kabar itu menyiratkan, sanksi atas tindak kriminal seperti itu adalah pemecatan dari dinas kemiliteran. “Aparat militer saat ini tengah menyilidiki motif di balik tindak kriminal tersebut, apalagi setelah tersangka mengungkap secara rinci perihal kendala ekonomi yang tengah di hadapinya bersama keluarganya selama beberapa waktu ini. Ia mengaku nekad melakukan pencurian karena harus memberi makan keluarganya,” kata surat kabar itu.

Maariv mengatakan, “Pengakuannya tersebut tidak akan ada manfa’atnya. Sebab dipastikan, ia bakal dipecat dari dinas kemiliteran Israel setelah selama 13 tahun mengabdi dengan sukarela.”

Lebh lanjut Maariv mengungkap, sang prajurit yang menjadi tersangka itu menggondol lencana penghargaan dari komandan teritorial selatan dalam pasukan Zionis pada tahun 2002 karena andilnya yang cukup besar dalam operasi serangan yang dilakukan pihak Zionis terhadap wilayah Palestina.

Seperti diketahui, tindak pencurian dari kamp militer Israel sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini yang menunjukkan maraknya ‘spirit’ berbuat kriminal dalam pilar masyarakat Zionis, termasuk dalam kesatuan militer. Ini juga menandakan rendahnya tingkat kesejahteraan sebagian kelompok terpinggirkan di dalam masyarakat Israel.!? (ismo/AH)