(1276) Kami meriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud dengan isnad yang shahih, dari Jabir radiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاَ تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى خَدَمِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لاَ تُوَافِقُوْا مِنَ اللهِ سَاعَةً نِيْلَ فِيْهَا عَطَاءٌ فَيُسْتَجَابَ لَكُمْ.

(Dalam semua naskah disebutkan dengan lafazh “مِنْكُمْ” dan pembetulannya berasal dari Sunan Abu Dawud.)

‘Janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa dirimu, janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa anak-anakmu, janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa pembantu-pembantumu, janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa hartamu, agar doa kalian tidak bersamaan dengan waktu dikabulkannya doa dari Allah sehingga doa keburukan itu dikabulkan’.”

Shahih: Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Kitab ash-Shalah, Bab an-Nahyu an Yad’uwa ala Ahlihi wa Malihi, 1/479, no. 1532, dengan sanad hasan, padahal ia merupakan potongan hadits Muslim yang akan datang setelahnya. Maka tidak perlu untuk memperpanjang pengkajiannya dengan menyebutkan sanadnya.

Saya berkata, نِيْلَ dengan mengkasrahkan nun dan mensukunkan ya` bermakna, waktu dikabulkannya, diraihnya permintaan oleh yang meminta tanya.

(1277) Dan Muslim meriwayatkan hadits ini dalam akhir kitab Shahihnya, Kitab az-Zuhd, Bab Hadits Jabir, 4/2304, no. 3009. dan dia berkata di dalamnya,

لاَ تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ، وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لاَ تُوَافِقُوْا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيْهَا عَطَاءً فَيَسْتَجِيْبَ لَكُمْ.

“Janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa dirimu, janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa anak-anakmu, janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa hartamu, agar doa kalian tidak bersamaan dengan waktu dikabulkannya doa dari Allah sehingga doa keburukan itu dikabulkan.

Sumber : Ensiklopedia Dzikir Dan Do’a, Imam Nawawi, Pustaka Sahifa Jakarta.