Dalam beberapa hari ini, sejumlah media massa Zionis mengikuti secara seksama publikasi karikatur-karikatur ejekan oleh beberapa surat kabar Arab. Karikatur-karikatur itu mengungkapkan tindak pembunuhan, pengrusakan dan penghancuran yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis terhadap rakyat Palestina, terutama pengepungan terhadap jalur Ghaza yang -katanya- bertujuan menekan kelompok perlawanan Palestina agar segera melepaskan seorang prajurit Zionis yang ditawan.

Media-media massa Zionis menyebut karikatur-karikatur itu sebagai memprovokasi tindakan kekerasan dan anti Semith yang -menurut klaim mereka- sama sekali bertolak-belakang dengan realitas yang ada di lapangan.!?

Seperti yang dinukil Roy Nahmias, redaktur urusan Arab pada surat kabar ‘Yadeot Aharanot’, berbahasa Ibrani mengenai sebagian karikatur yang dimuat surat-surat kabar Arab itu, ia mengatakan, karikatur-karikatur tersebut berisi kecaman pedas dan kritikan keras terhadap Israel, menggambarkan Israel tengah berupaya menumpahkan darah rakyat Palestina dengan memanfa’atkan momen hiruk-pikuk penyelenggaraan pesta piala dunia di Jerman. Menurut Nahmias, hal itu tidak benar sama sekali.!??

Sementara itu, koresponden surat kabar ‘Aharanot’ itu mengatakan, kebanyakan kritikan yang dimuat di dalam surat-surat kabar Arab ditujukan kepada Ameir Bereth, menteri pertahanan Israel. Para kartunis Arab ingin mengejeknya, khususnya terhadap kumisnya yang unik.!!??

Menyikapi hal itu, sejumlah media massa dan pusat-pusat pengkajian Zionis kini tengah mengumpulkan seluruh karikatur-karikatur yang dimuat di surat-surat kabar Arab itu. Karikatur-karikatur itu dituduh telah mencoreng wajah Israel dan dinilai telah beralih fungsi menjadi bagian dari propaganda anti Semith di dunia Arab. Pemerintah Zionis ingin memanfa’atkan karikatur-karikatur itu sebagai bahan untuk melancarkan propaganda media terhadap negara-negara Arab. (ismo/AH)