Mereka berbuat makar tetapi Allah-lah Khairul Makirin!!

Radio Denmark I (RD I) mengumumkan masuk Islammnya sekitar 2500 warga Denmark. Data ini didapat dari proposal penelitian yang dibuat universitas Kopenhagen yang akan dipaparkan pada bulan Desember yang akan datang.

Surat kabar ‘Verlinseek Tezn’ menyebutkan, sejak tragedi 11 September 2001 lalu, agama Islam mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar. Banyak warga Denmark, khususnya usia pancaroba dan pemuda yang ‘kepincut’ dengan Islam.

Sejarawan agama, Catt Ostrogour yang menyiapkan penelitian itu bersama Teena Yansen mengatakan, “Ini fenomena yang datang untuk tetap eksis.!! Teena Yansen mengatakan, “Kita akan melihat sambutan para warga Denmark terhadap Islam yang kini dipandang sebagai sarana masyarakat berperadaban. Inilah yang mendorong kebanyakan orang bergerak menuju agama ini.!!”

Perhatian para warga Denmark terhadap Islam menimbulkan kecemasan yang cukup besar di kalangan gereja rakyat, di antaranya yang ditunjukkan pendeta kota Vyoburg, Karstein Nessen. Di dalam komentarnya, ia mengatakan, “Masuk Islamnya sebanyak 2500 warga Denmark merupakan pertambahan yang di luar kebiasaan dan dalam fase yang sangat berdekatan. Ini menjadikannya sebagai satu dari sekian banyak problem di sana.!!”

Pendeta Karstein Nessen kepada RD I menyebutkan, “Kita harus menjelaskan perbedaan antara kristen dan Islam serta menggunakan seluruh kemampuan kita untuk memperbagus potret kristen ketimbang menghamburkan uang sekian banyak untuk pembangunan selama beberapa tahun lalu.”

Sementara itu, beberapa orientasi yang diprogramkan kementerian luar negeri Denmark membuat sebagian orang menyikapinya secara hati-hati, terutama dengan keikutsertaannya dalam sebagian aktifitas pengakuan terhadap Islam. Hal ini seperti yang terjadi pada pembukaan salah satu pameran di mana menteri luar negeri Denmark, Stey Moller ikut serta di dalamnya bersama sebagian utusan dari beragam organisasi internasional, salah satunya organisasi gerakan kebudayaan Islam internasional yang aktif di Eropa. (istod/AS)