Dua anak kembar keluar kamar mandi sambil tertawa, lalu ibunya bertanya kepada keduanya tentang sebab ketawanya. Maka salah satu di antara mereka menjawab:"Kami tertawa karena engkau memandikan aku dua kali sedangkan kembaranku belum mandi sama sekali." (Ahlaa al-Ibtisamaat, Manshur bin Nashir al-‘Awaaji hal. 183)