Koresponden salah satu situs Islam terkenal di TIMTENG, ‘Mufakkira el-Islam’ yang berada di kota ‘Abu Gharib’, 30 km sebelah barat Baghdad melaporkan, sejumlah elemen kelompok perlawanan (al-Muqawamah) Iraq berhasil memergoki dan menangkap basah lima orang anggota kelompok Milisi Badar, sayap paramiliter Syi’ah yang berupaya menaburkan racun pada tanki penampungan air minum di kawasan Ibrahim bin Ali, dekat Abu Gharib.!?

Sebuah sumber ‘al-Muqawamah’ mengatakan, “Kami berhasil menangkap basah lima orang anggota milisi Badar yang membawa zat beracun Sianida Potasium saat berupaya menaburkannya ke gudang penyulingan air minum khusus untuk kawasan Ibrahim bin Ali.”

Sumber itu menjelaskan, al-Muqawamah telah berhasil menggagalkan upaya mereka menaburkan racun pada air minum tersebut. “Penduduk kawasan tersebut telah melaporkan kepada kami setelah menyaksikan sebuah mobil yang mencurigakan di kawasan itu dan orang-orang asing berlalu lalang di jalan utama sejak Ashar hari ini (Selasa-red).”

Ia menambahkan, “Kami mengawasi dari kejauhan selama satu jam setengah dalam upaya mengetahui niat mereka. Dan sejak matahari terbenam saat orang-orang telah kembali ke rumah-rumah mereka masing-masing, orang-orang tersebut malah bergerak menuju gudang penyulingan air minum lalu memanjat tanki raksasa yang khusus untuk penyimpanan air, lalu mereka berupaya menaburkan zat beracun itu.!!”

Sumber itu menyiratkan, zat beracun yang berhasil diamankan dari tangan mereka berupa setengah kantong seberat 50 kg.!?

Sumber itu menegaskan, andaikata tindakan keji mereka tersebut berhasil dapat dipastikan lebih dari 10.000 penduduk Sunni akan terbunuh hanya dalam hitungan satu jam saja.!!

Sumber itu menjelaskan pula, beberapa anggota milisi Badar tersebut sekarang berada di bawah pengamanan para pejuang al-Muqawamah di kota itu. Para pelaku tersebut akan diberikan sanksi qishash yang adil terhadap mereka. Demikian seperti yang disampaikan sumber itu kepada koresponden situs Islam terkenal di TIMTENG itu. (ismo/AH)