Seorang terpidana hukuman mati ditanya tentang keinginan terakhirnya sebelum dihukum mati. Maka dia menjawab:"Aku ingin beberapa buah anggur." Mereka (para hakim) berkata:"Akan tetapi sekarang musim dingin, dan tidak ada anggur sekarang." Dia menjawab:"Aku tidak terburu-buru kok, aku akan menunggu samapi musim panas." (Ahlaa al-Ibtisamaat, Manshur bin Nashir al-‘Awaaji hal. 208)