Beberapa anggota Islamic Center (IC) di kota Blackburg, Virginia, Amerika mendesak dibukanya penyelidikan segera atas kasus ditemukannya sebuah kantong berisi sisa-sisa lembaran mushaf al-Qur’an yang dibakar di depan kantor pusat IC. Ini merupakan serangkaian kasus pelecehan dan penodaan terhadap kesucin Mushaf al-Qur’an di Amerika dan Israel.

Mereka menyiratkan, ditemukannya beberapa lembar mushaf al-Qur’an pagi sabtu tempo hari telah menimbulklan keguncangan di kalangan umat Islam di kawasan tersebut yang mengecam tindak kriminal tersebut.

Dalam pada itu, kantor pusat agen inteligen FBI mengumumkan keinginannya untuk membantu pihak kepolisian Virginiia di dalam menyelidiki kasus penodaa terhadap mushaf al-Qur’an.

Laila al-Fathami, juru bicara lembaga dialog Amerika-Arab untuk pemberantasan rasisme yang berpusat di Washington memiinta apart keamanan Amerika agar menyikapi kasus yang keji ini degan menganggapnya sebagai sebuah tindak kriminal yang mengusung kebusukan dan bersifat rasis namun terpadu. (istod/AS)