Nampaknya pasukan pendudukan di Afghanistan, khususnya pasukan NATO tengah mengalami trauma berat dan beban psikologis tak terkirakan sampai-sampai harus mewaspadai bocah-bocah Aghanistan yang sedang bermain tembak-tembakan.! Ada apa gerangan?

Pasukan ISAF yang dipimpin NATO di Afghanistan mengeluarkan seruan kepada rakyat Afghanistan meminta agar melarang anak-anak mereka bermain dengan mainan ‘pistol’ di dekat patroli-patroli militer.

Pasukan ISAF mengingatkan, bermain dengan ‘pistol-pistolan’ itu dapat memancing prajuritnya untuk menembaki anak-anak tersebut karena mengira senjata-senjata itu asli.!!??

Surat kabar ‘Daily Times’ yang terbit di Pakistan menyebutkan, pasukan ISAF mengungkapkan rasa cemasnya dengan semakin bertambahnya jumlah mainan ‘pistol-pistolan’ yang dibuat bermain anak-anak di dekat patroli-patroli militer. Hal ini menimbulkan ketakutan dan kecemasan luar biasa di kalangan para komandan patroli-patroli militer.!?

Langkah yang diambil pasukan ISAF ini tak ayal membuktikan betapa kondisi psikologis prajurit ISAF sangat kacau sehingga menyebabkan mereka sampai takut dengan mainan anak-anak tersebut.!?

Keterangan yang dikeluarkan ISAF itu mengatakan, “Bermain pistol-pistolan yang dilakukan anak-anak dengan mengarahkannya ke patroli-patroli militer merupakan hal yang amat berbahaya, yang dapat memancing pasukan itu berkeyakinan bahwa pistol-pistol itu asli, yang kemudian memuntahkan peluru demi untuk membela diri mereka.

Juru bicara pasukan NATO, mayor Domenick Whity mengatakan, “Karena itu, saya mengimbau para orang tua agar melarang anak-anak mereka untuk bermain dengan benda-benda tersebut di dekat patroli-patroli militer.!!??” (ismo/AH)