Harian ‘The Independent’ yang terbit di Inggeris menyebutkan, lebih dari 5000 bocah di Inggeris menjadi korban perbudakan seks. Mereka dipaksa melakukan seks.!?

Seperti yang dirilisnya dari sejumlah kajian lapangan yang dilakukan sebuah lembaga sosial Inggeris, harian terkenal itu mengatakan, Inggeris telah berubah menjadi kawasan penyeberangan terbesar bagi bocah-bocah yang dijadikan budak.!!

Lembaga sosial itu telah mempublikasikan sebuah laporan yang melukiskan gambaran kelam tindakan kriminal sindikat penjualan anak internasional dalam mengeksploitasi para bocah untuk kepentingan seks sebagai budak.

Laporan –yang dipublikasikan tiga minggu lalu- itu menegaskan, para bocah yang usianya tidak lebih dari lima tahun itu tak berdaya menghadapi eksploitasi seks terhadap diri mereka melalui cara kekerasan dan ancaman dipukul. Di samping itu, mereka juga dijual untuk perdagangan seks di balik kedok menjadi ‘pembantu rumah tangga.’ (ismo/AH)