Belakangan ini, kelompok minoritas Kristen di Mesir semakin berani menekan pemerintah dan menuntut hak yang berlebihan. Bahkan ada yang cenderung radikal dengan meminta kemerdekaan dan memiliki bendera nasional tersendiri.!! Kasus yang menimpa seorang dosen filsafat Islam mungkin ada kaitannya dengan itu.!!

Universitas Janoub El Wadi, Mesir melakukan interogasi terhadap DR Nashrullah Muhammad Al Hamed Al Barajah, dosen filsafat Islam yang dituduh melakukan penghinaan dan penistaan terhadap agama Kristen dalam bukunya, Muhadharat Fi Al Falsafah Al Masihiah dan membagi-bagikannya kepada para mahasiswa di luar kampus.

Sidang interogasi pertama terhadap Nashrullah berlangsung selama 4 jam penuh. Demikian seperti dirilis surat kabar independen Al Masreyoon Al Youm. Sidang itu dihadiri pula tim pembela terdakwa. Semua pertanyaan yang diarahkan kepadanya bertujuan membuktikan bahwa DR Nashrullah memang telah menyusun materi filsafat Kristen untuk diajarkan tanpa merujuk kepada pihak berwenang di bagian filsafat, fakultas Sastra.

Seperti diketahui, buku tersebut telah diajarkan sejak 10 tahun lalu dan menjadi kurikulum bagi mahasiswa fakultas Tarbiyah. Demikian pula, telah direkomendasikan untuk diajarkan kepada para mahasiswa tingkat II fakultas Sastra yang berjumlah 80 orang, termasuk 10 orang di antara mereka beragama Kristen. Tema buku sebenarnya hanyalah berupa teori-teori ilmiah yang berpedoman kepada buku-buku induk dan literatur-literatur spesialis, baik yang bernafas Islam mau pun Kristen. Ditambah lagi, pengarang buku tersebut hanyalah seorang dosen universitas, yang tidak berafiliasi pada partai politik atau kelompok pemikiran manapun. Adakah sesuatu kepentingan di balik itu.!!?? (ismo/AH)