Jemaah shalat masjid Osama bin Zaid di kawasan Syadlia, sebelah barat Khan Yunus menolak menyalati dua orang yang dianggap sebagai gembong perdagangan narkoba di jalur Ghaza.

Imam masjid Osama bin Zaid mengumumkan melalui mikrofon bahwa dirinya menolak menyalati para korban terbunuh yang merupakan gembong narkoba itu di masjid. Sikap ini ia ambil agar dapat menjadi efek jera bagi orang-orang selain mereka. Juga, mengingat tindak kriminal pembunuhan, pencaplokan tanah dan aksi sniper yang dulu sering mereka lakukan.

Sejumlah sumber di brigade Al Qassam menyebutkan, dua orang korban terbunuh itu merupakan gembong narkoba. Bahkan mereka termasuk orang-orang yang sering mencaplok tanah milik penduduk di kawasan Mawashi, sebelah barat Khan Yunus, yang kemudian mereka tanami pohon ganja di arealnya.

Sumber-sumber itu juga mengatakan, para gembong narkoba itu merupakan orang-orang terlatih di mana mampu bertahan sekian lama sebelum akhirnya tewas di tangan brigade Al Qassam.

Seperti diketahui, brigade Al Qassam sejak pagi Sabtu lalu telah melakukan operasi militer terbesar di jalur Ghaza dengan target merebut sarang-sarang narkoba dan para pedagangnya. Operasi itu akhirnya berhasil dan sarang-sarang narkoba itu dapat dikuasai secara penuh oleh brigade Al Qassam. Dari operasi itu, dua gembong dan simbol narkoba paling ditakuti di jalur Ghaza tewas dan satu orang lagi mengalami luka parah. (ismo/AS)