Aparat kepolisian yang bertanggung jawab atas penerapan syariat Islam di utara Nigeria bersiap-siap melancarkan operasi penyisiran terhadap salah satu kota di distrik Kano yang oleh penduduk setempat diberi nama ‘Pulau Kenikmatan.’

Kepolisian yang dalam literatur Islam disebut Syurthatul Hisbah di utara Nigeria itu telah menyatakan komitmennya untuk menjaga akhlak islami dan teks-teks syariat Islam. Sebuah kota bernama Sabon Jaree hingga saat ini masih tersohor dengan bertebarannya kafe-kafe dan club-club malam.

Seperti yang dilansir kantor berita BBC, komandan Syurthatul Hisbah telah menyatakan, membiarkan kafe-kafe dan club-club malam yang melakukan kegiatan maksiat dan bertentangan dengan adab Islami itu tetap beroperasi sudah tidak dapat diterima lagi, bahkan mengancam kota-kota lain yang masuk dalam kawasan Kano.

BBC juga menyiratkan, Sabon Jaree selalu menjadi kawasan yang dihuni para pemukim dan pedagang imigran yang datang dari wilayah selatan, yang notabenenya non Muslim. Akan tetapi setelah beberapa tahun lalu, mereka mulai melakukan sebagian tindakan yang melanggar undang-undang dan tata tertib umum.

Seperti diketahui, kota Kano merupakan basis Islam dan dihuni oleh mayoritas Muslim. Pada dekade terakhir telah menjadi pentas aksi kekerasan sektarian yang menewaskan ratusan orang. (ismo/AH)