DENMARK nampaknya benar-benar ingin menguji sebatas mana kesabaran umat Islam, khususnya pemerintahan negara-negara Islam. Dalam upaya itu, perpustakaan kerajaan DENMARK menyatakan niatnya untuk menyimpan dan mendokumentasikan kartun-kartun yang menistakan Rasulullah SAW yang dipublikasikan sejumlah surat kabar DENMARK dua tahun lalu.

Surat kabar The Guardian, yang terbit di Inggeris melansir pernyataan yang dikeluarkan juru bicara perpustakaan kerajaan di DENMARK, Getty Kjarjard yang mengklaim upaya mendokumentasikan kartun-kartun tersebut hanya bertolak dari pemikiran bahwa ia telah menjadi bagian dari ‘sejarah’ DENMARK.?!

Jubir perpustakaan itu mengatakan, ‘Perpustakaan paling terkenal dan terbesar di negara-negara Skandinavia akan mendapatkan hak cipta kartun-kartun tersebut menggantikan museum seni kartun DENMARK.!’

Provokasi yang kesekian kalinya ini terus dilakukan orang-orang DENMARK sementara dalam waktu yang bersamaan, kasus pemuatan kartun penistaan di sejumlah surat-surat kabar DENMARK terus menuai protes dan menjadi mendung kelabu bagi hubungan pemerintah DENMARK dan sejumlah negara-negara Islam.!!

Bahkan diberitakan, sampai-samapi presiden SUDAN secara pribadi menolak kunjungan warga Denmark, tidak peduli apakah ia seorang pejabat besar, diplomat atau sosok penting lainnya.!!

Sementara di berbagai belaan negara Muslim, gelombang protes dan demo besar terus terjadi hingga saat berita ini diturunkan. (ismo/AS)