Yahya bin Mu’adz -semoga Allah merahmatinya- mengatakan :

Sakitnya tubuh karena beragam hal yang menyakitkan, sedangkan sakitnya hati kerena dosa-dosa yang dilakukan. Sebagimana halnya jasad tidak dapat memperoleh lezatnya makanan ketika ia sakit. Maka demikian pula halnya hati, ia tidak akan mendapatkan kelezatan ibadah karena dosa-dosa yang dilakukan.

📚 (Ibnul Jauziy, “Dzammu al-Hawa”, 1/68)