Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu….” (at-Taubah: 36)

Bulan-bulan haram itu adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Kemaksiatan dan ketaatan pada bulan-bulan tersebut lebih besar (dosa dan pahalanya) daripada kemaksiatan dan ketaatan yang dilakukan di selain bulan-bulan tersebut,

فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Maka, janganlah kamu mendzhalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.”

Dan bila kemaksiatan diperbesar (dosanya) pada empat bulan itu, maka ketaatan itu jauh lebih besar lagi (pahalanya).

(Abdul Aziz bin Marzuq ath-Tharifiy, “al-Asyhuru al-Hurum”)

▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪

Pendaftaran Baru WA Dakwah Al-Sofwa
wa.me/6281333633382

Konsultasi Islam & Keluarga (021-781 75 75)
Senin s/d Jum’at 08.30 -16.00 WIB, Istirahat 11.30 – 13.30 WIB.