Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berfirman,

اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا

“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.” (al-Isra‘: 14)

Dari Ma’mar رَحِمَهُ اللهُ ia mengatakan,

“Hasan al-Basriy رَحِمَهُ اللهُ pernah membaca (firman Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى),

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ

“(ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri.” (Qaaf: 17)

‘Wahai anak Adam! Aku telah menghamparkan untukmu catatan amalmu, dan ditugaskan untukmu dua malaikat. Satunya duduk di sebelah kananmu dan yang lain di sebelah kirimu. Adapun yang duduk di sebelah kananmu, maka ia akan menyimpan dan menjaga kebaikan-kebaikanmu. Sedangkan yang duduk di sebelah kirimu, maka ia akan menyimpan dan menjaga keburukan-keburukanmu.

Karena itu, lakukanlah apa yang kamu kehendaki, sedikit atau pun banyak. Hingga bila kamu telah mati, catatan amalmu itu akan digulung, lalu dikalungkan di lehermu bersamamu di dalam kuburmu, hingga catatan itu akan dikeluarkan pada hari Kiamat sebagai sebuah kitab dalam keadaan terbuka,

اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا

“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.” (al-Isra‘: 14)

Sungguh -demi Allah- telah berlaku adil terhadapmu siapa yang telah menjadikan engkau penghitung dirimu sendiri.

(Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin al-Badr, ‘Anta Hasibu Nafsika’)