Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَعَدَ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّأَجْرًا عَظِيْمًا⁣

“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.” (QS. al-Fath: 29)⁣
Penggalan ayat ini bercerita tentang kemuliaan para sahabat Nabi. Dimana Allah membentangkan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.⁣
Di antara sifat yang membuat mereka mendapatkan kemuliaan itu ialah:⁣

تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِنَ اللهِ وَرِضْوَانًا⁣

“Kamu melihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya.” (QS. al-Fath: 29)⁣
Dua sifat ini melekat dalam diri mereka; ⁣
1. Banyak beramal shalih, terutama shalat, karena shalat sebaik-baik amal shalih.⁣
2. Ikhlas dalam beramal, semata-mata mengharapkan surga dan yang lebih besar darinya, yaitu ridha Allah. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/361)⁣
Ibnu Katsir berkata, “Siapa saja yang meneladani jejak para sahabat Nabi, dia berada dalam kedudukan yang sama dengan mereka (untuk mendapatkan kemuliaan itu). Hanya saja para sahabat Nabi akan mendapatkan keutamaan, kemenangan dan kesempurnaan lebih yang tidak bisa diraih oleh seorang pun dari umat ini.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7/362)⁣
Kesimpulannya, Ramadhan ini, terutama di sepuluh hari yang terakhir, menjadi pembuktian akan kesungguhan kita dalam meraih ampunan dan pahala besar yang dijanjikan Allah. ⁣
Sejauh mana kesungguhan itu? Masing-masing kita punya jawaban yang berbeda!! ⁣