benderaYERUSALEM – Kabinet keamanan Israel memutuskan untuk lebih memperluas tindakan keras ke Hamas. Hal ini diputuskan oleh Israel dalam pertemuan kabinet, Selasa (17/6).

Selain Hamas, Pasukan keamanan Israel telah menahan lebih dari 40 anggota kelompok Islam Palestina. Tindakan ini dilakukan dalam upaya pencarian tiga remaja Israel yang hilang di Tepi Barat sejak Kamis (12/6) lalu.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan sepakat untuk melakukan lebih banyak penangkapan warga-warga Palestina yang dicurigai. Penangkapan terutama akan dilakukan pada anggota Hamas yang berada di Tepi Barat.

Israel hendak menutup sebagian wilayah Palestina dan membuat pemukiman yang ada menjadi pos militer. Hal ini menurut salah seorang sumber politik Israel, akan meningkatkan tekanan kepada Hamas.

“Kami akan memberi Hamas tiket ke neraka,” ujar Naftali Bennett, seorang anggota sayap kanan Kabinet Israel, dilansir AP, Selasa (17/6).

Israel menuding Hamas berada dibalik penculikan tiga remaja. Namun, hingga saat ini belum ada bukti nyata keterlibatan Hamas dalam kejadian itu. Setidaknya lebih dari 100 warga Palestina telah ditangkap selama pencarian para remaja dilakukan.

Penangkapan massal warga Palestina membuat kecaman sejumlah pihak terhadap Israel. Kementerian Informasi Palestina mengatakan Israel telah membuat hukuman kolektif, yang bertentangan dengan hukum internasional. (republika)