geung putiihWASHINGTON – Mengutip dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Israel, sebuah kelompok Arab-Amerika, the American-Arab Anti-Discrimination Committee (ADC) menyerukan untuk memboikot acara buka puasa bersama Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada Selasa (15/7) atau Senin malam waktu setempat. ADC menilai acara tersebut tidak tepat diadakan di tengah maraknya kekerasan terjadi di Timur Tengah.

“Dalam keheningan pemerintah, Israel melakukan pembantaian di Palestina dengan kemungkinan meluncurkan serangan darat habis-habisan. Krisis kemanusiaan ini terus berlanjut di luar negeri. Kami percaya adalah tidak tepat untuk menghadiri acara buka puasa bersama yang disponsori instansi pemerintah (AS),” ujar perwakilan ADC, dilansir dari Washington Times, Selasa (15/7).

Kelompok ini juga mengutip laporan bahwa National Security Agency (NSA) memata-matai tokoh masyarakat Arab dan organisasi Muslim. Gedung Putih mengadakan acara tersebut untuk menyoroti kontribusi Muslim di AS.

“Makan malam (buka puasa) ini adalah kesempatan penting dimana seluruh warga AS bisa memahami bahwa mereka (Muslim di AS) juga memainkan peran penting untuk keberhasilan di negara kita,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest. (republika)