Beberapa sumber di pemerintahan Zionis Israel mengakui bertambahnya angka bunuh diri di kalangan militer Israel yang bertugas di tanah-tanah Arab yang dicaplok.

Surat kabar ‘Haarts’ seperti yang dinukilnya dari sumber-sumber tersebut menyebutkan bahwa empat tahun terakhir ini menyaksikan pertambahan angka bunuh diri di kalangan militer Israel yang bertugas di tanah-tanah Arab yang dicaplok. Sumber-sumber itu menilai sebab utama meningkatnya angka bunuh diri tersebut adalah buruknya kondisi keamanan dan ekonomi Israel akibat terus menerus terlibat dalam bentrok berdarah melawan rakyat dan para pejuang Palestina di kawasan Tepi Barat dan Jalur Ghaza.

Sumber-sumber tersebut menambahkan, persentase tindakan bunuh diri di Israel meningkat tajam dari 5% untuk setiap 100 ribu jiwa pada tahun lalu menjadi 14% untuk setiap 100 ribu jiwa pada tahun ini. (istod/AH)