ffffSeorang laki-laki menikahi seorang wanita yang lebih tua darinya. Wanita itu mempunyai anak perempuan yang sudah dewasa. Setelah selang beberapa hari dari hari pernikahan itu, terdengarlah obrolan-obrolan tetangga sekitar tentang pasangan baru tersebut. Ada yang mengatakan: “Si fulan salah liat apa, kenapa ia tidak menikahi anaknya saja ya, kan lebih cantik?!, kata-kata semisalnya juga keluar dari tetangga yang lain”. Ketika si fulan keluar dari rumahnya, ia disamperin oleh sebagian teman-temannya, lalu ia ditanya: “Pengantin baru, bagaimana rasanya setelah menikah? kenapa tidak menikahi anaknya saja?”

Sambil tersenyum ia menjawab: “Rasanya sama saja”. 

[Sumber: Kisah Nyata, dengan sedikit penambahan]