Edisi Th. XVIII No. 869/ Jum`at l/Sya’ban 1433 H/ 06 Juli 2012 M.

Salah satu keistimewaan umat Nabi Muhammad adalah diberikan kemudahan dalam beramal shalih, tetapi memiliki balasan pahala yang besar di sisi Allah.

Bentuk amal shalih tersebut yaitu, sebagai berikut;

1. Membaca, “Subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim”
Nabi bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبِتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ

“Ada dua kalimat ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai oleh Allah (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung].” (HR. al-Bukhari)

2. Berwudhu dengan Sempurna dan Berdoa
Nabi bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, lalu mengucapkan,

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ

 “Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya”, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim)

3. Shalat Sunnah Fajar
Rasulullah bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

 “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR.Muslim)

4. Memperbanyak Sujud
Rasulullah bersabda,

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً

“Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah karena tidaklah kamu bersujud kepada Allahsekali sujud, melainkan Allahmengangkatmu satu derajat dengannya dan menghapus darimu satu kesalahan.” (HR. Muslim)

5. Menyaksikan Jenazah dan Menshalatinya
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menyaksikan jenazah sampai menshalatkannya, maka ia mendapatkan pahala satu qirath, dan barangsiapa menyaksikan jenazah sampai dikuburkan maka ia mendapat pahala dua qirath.” Dikatakan, apakah dua qirath itu? “beliau menjawab, seperti dua buah gunung yang besar.” (HR. al-Bukhari)

6. Puasa
Rasulullah bersabda, “Setiap perbuatan Anak Adam dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus. Allah berfirman, Kecuali puasa, karena puasa itu milikKu, dan Aku yang memberi pahalanya. HambaKu meninggalkan nafsu syahwat dan makanannya demi Aku. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu rabbnya. Dan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada minyak kesturi.” (HR.Muslim)

7. Umrah dan Haji
Rasulullah bersabda,

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Umrah satu dengan umrah berikutnya dapat menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabrur melainkan Surga.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

8. Membangun Masjid

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا – قَالَ بُكَيْرٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ – يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ اللَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun masjid –Bukair berkata, ‘aku mengira Utsman mengatakan,’ untuk mencari wajah Allah– maka Allah akan membangun yang serupa dengannya di Surga.” (HR.al-Bukhari dan Muslim)

9. Bertasbih 100x
Mush’ab bin Sa’id berkata, bapakku bercerita kepadaku, “Kami berada di sisi Rasulullah lalu beliau bersabda, ‘Tidak mampukah salah seorang di antara kalian mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?’

Seseorang yang hadir dalam majelis tersebut bertanya, ‘Bagaimana kami dapat mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?’ beliau menjawab,

يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ

‘Ia bertasbih seratus kali, maka ia akan mendapat seribu kebaikan dan dihapus darinya seribu kesalahan’” (HR.Muslim)

10. Bershalawat kepada Nabi Muhammad
Rasulullah bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR.Muslim)

11. Membaca al Qur’an
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (yakni: al-Qur’an-ed) maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10x. Aku tidak mengatakan, Alif Laam Miim itu satu huruf. Tetapi, alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, miim itu satu huruf.” (HR. at-Tirmidzi)

12. Bersedekah dan Berinfaq
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menyedekahkan seharga kurma dari hasil pekerjaan yang baik,-dan Allah tidak menerima kecuali hal-hal yang baik-, sesungguhnya Allah menerima sedekah itu untuk pemiliknya sebagaimana seseorang di antara kalian memelihara anak kudanya, sampai sedekah itu bertambah menjadi seperti gunung.”(HR.al-Bukhari)

13. Memohon Mati Syahid
Rasulullah bersabda,

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

“Barangsiapa memohon kepada Allah mati syahid dengan permohonan yang tulus, maka Allah akan menempatkannya dalam tingkatan orang-orang yang mati syahid meskipun dia mati di atas tempat tidur.” (HR. Muslim)

14. Berakhlaq Baik
Rasullullah bersabda, “Tidak ada sesuatu (yang pahalanya) lebih berat dalam timbangan amal seorang mukmin pada Hari kiamat daripada akhlak yang baik. Dan sesungguhnya Allah benar-benar murka terhadap orang yang berkata keji dan kotor.”(HR. at-Tirmidzi)

15. Shalat Berjamaah di Masjid
Rasulullah bersabda, “(Pahala) seseorang Shalat berjamaah bertambah (lebih banyak) dua puluh lima derajat daripada shalat di rumah atau di pasar, karena seseorang di antara kalian jika berwudhu, lalu membaguskan wudhunya, dan datang ke masjid hanya untuk Shalat, maka tidaklah ia melangkah, melainkan Allah mengangkatnya satu derajat, dan menghapus darinya satu kesalahan sampai dia masuk masjid ; dan apabila dia telah masuk masjid , dia tetap dalam keadaan Shalat selama Shalat menahannya, para malaikat selalu mendoakannya selama dia masih berada di tempat Shalatnya dengan doa, “ Ya Allah, ampunilah dia, limpahkanlah rahmat kepadanya, selama dia tidak menyakiti (sesamanya), dan tidak berhadats.” (HR. al-Bukhari)

16. Bertasbih 10x, bertahmid 10x dan bertakbir 10x usai Shalat fardhu dan Bertasbih, bertahmid dan bertakbir 100x sebelum tidur
Rasulullah bersabda, “Ada dua hal, tidaklah seorang muslim menjaga keduanya melainkan ia masuk Surga.Ketahuilah, keduanya mudah, namun yang mengerjakannya sedikit, yaitu; membaca tasbih 10x, membaca tahmid 10x, dan membaca takbir 10x disetiap akhir Shalat”-Abdullah bin Amru mengatakan, ‘saya melihat Rasulullah menghitung dengan tangan beliau- Beliau bersabda, “itulah seratus lima puluh kali yang diucapkan lisan, namun nilainya seribu lima ratus dalam timbangan pahala. Setiap kali hendak tidur, engkau membaca tabih, takbir dan tahmid seratus kali. Maka seratus kali yang diucapkan lisan adalah seribu dalam timbangan. Siapakah di antara kalian yang melakukan 2500 keburukan dalam sehari semalam? para sahabat mengatakan, ‘mengapa seseorang tidak menjaga terus menerus? ‘Rasulullah menjawab, setan selalu mendatangi salah seorang di antara kalian ketika shalat seraya mengatakan kepadanya, ‘ingatlah hal ini, ingatlah hal itu, ‘sampai dia pergi sehingga seakan-akan dia tidak sedang mendirikan shalat. Setan juga mendatanginya ketika hendak tidur dan terus meninabobokkannya sampai tidur.” (HR.at-Tirmidzi)

17. Mengucapkan Laa Ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir 100x 
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengucapkan,

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, tiada sekutu baginya, Dzat yang memiliki kerajaan dan segala pujian,dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, seratus kali dalam sehari, maka pahalanya setara dengan memerdekakan seratus budak, dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, dan dia mendapat perlindungan (Allah) dari setan yang mengganggunya mulai pagi sampai sore, dan tidak ada seorang hamba pun yang lebih utama dari sesuatu yang dia kerjakan, kecuali seseorang yang melakukan lebih banyak darinya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Demikian 17 amalan yang bisa kami sebutkan. Masih banyak amalan lainnya yang belum bisa kami sebutkan di sini. Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita sehingga dapat mengamalkan amalan-amalan tersebut. Amien. (Redaksi)

[Sumber: Al-Ajru al-Kabir ‘ala al ‘Amal al-Yasir, Muhammad Khair Yusuf. Edisi Indonesia: Meraih Pahala Besar dengan Amalan Ringan, penerbit: Darul Haq, Jakarta]