suriahBEIRUT– Warga Suriah yang mengungsi di negara-negara tetangga kian hari kian membutuhkan perhatian. Berada di negeri orang tanpa bisa menghasilkan tentu membuat negara yang dijadikan tempat pengungsian harus memikirkan nasib warga Suriah ini. Libanon misalnya, secara terang-terangan meminta agar dunia internasional khususnya PBB dan bangsa-bangsa Arab untuk kembali menyalurkan bantuan bagi para pengungsi Suriah di Libanon.

Menteri Urusan Sosial Lebanon Wael Abou Faour mengeluarkan permohonan kepada Dewan Keamanan PBB dan negara Arab untuk memberi bantuan bagi para pengungsi Suriah yang ada di wilayah Libanon. Dalam sebuah wawancara dengan radio Voice of Lebanon, Abou Faour, Minggu, menyampaikan kekhawatiran mendalam mengenai masa pengungsi Suriah.

Dari data statistik mutakhir PBB, hingga kini, lebih dari 357.000 warga Suriah menjadi pengungsi di wilayah Lebanon. Akhir tahun 2012 lalu, Libanon juga dilaporkan telah meminta paket keuangan kepada dunia internasionmal senilai lebih dari 300 juta dolar untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, demikian seperti dikutip antaranews, Senin (18/3).

Krisis Suriah kini sudah genap dua tahun. Krisis bermula pertengahan Maret 2011 dan hingga kini telah menelan korban hingga 70 ribu orang. Hingga kini, bentrokan bersenjata antara rezim militer yang berkuasa dengan pejuang Revolusi masih terus berlanjut.

[Sumber: www.gemaislam.com]