Organisasi Konferensi Islam (OKI), Rabu mengumumkan akan mengutus utusan guna menengahi pertikaian antara Sudan dan Chad, dua negara Islam di benua Afrika.

Keterangan yang bersumber dari OKI menyebutkan, Sekjen OKI, Prof Akmaludin Ihsan Oglo telah menunjuk Jalaludin Kart, kepala rumah tangga dan penasehat sekjen menjadi duta mengepalai delegasi OKI yang akan bergerak menuju ibukota Chad, Angamina hari ini, untuk selanjutnya dari sana menuju Khourtom, ibukota Sudan.

Keterangan itu mengatakan, delegasi OKI direncanakan akan menemui pucuk pimpinan kedua negara tersebut dan berupaya untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara dalam kerangka diplomasi preventif ala OKI sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KTT Islam ke-3 di Mekkah terkait langkah-langkah penyelesaian pertikaian di antara sesama negara anggota.

Seperti yang disebutkan dalam keterangan itu, Oglo mengajak masing-masing Sudan dan Chad untuk menahan diri dan tetap tenang serta menggunakan akal sehat dan sikap bijak dalam menyelesaikan pertikaian yang timbul di antara kedua negara dengan semangat ukhuwwah dan perdamaian.

Oglo menegaskan, KTT Islam ke-3 yang diselenggarakan di Mekkah beberapa waktu lalu mengimbau perlunya membuang perselisihan, berpegang pada semangat persaudaraan, saling tolong menolong dan bahu membahu guna menyatukan barisan Islam dan menyugesti solidaritas di antara sesama anggota OKI.

Seperti diketahui, hubungan antara kedua negara tersebut baru-baru ini mengalami ketegangan yang memuncak akibat tuduhan yang dilontarkan pemerintah Chad bahwa pemerintah Sudan telah mendukung kelompok pembangkang Chad yang menyerang beberapa perkampungan dan satuan-satuan militer Chad yang ditempatkan di sepanjang perbatasan antara kedua negara. (istod/AS)