Gaza City, – Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, masih terus berlangsung. Hingga saat ini dilaporkan lebih dari 140 orang tewas dan lebih dari 950 orang luka-luka akibat serangan udara Bani Israel (Yahudi).

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, melaporkan jumlah korban tewas terbaru melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB. Menurut Mansour, jumlah korban tewas tersebut merupakan total selama serangan udara Bani Israel (Yahudi) yang telah memasuki hari ke-7. Beberapa di antara korban tewas merupakan anak-anak.

Sedangkan otoritas Hamas yang menguasai wilayah Gaza melaporkan, korban tewas sejauh ini mencapai 136 orang. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (21/11/2012).

Dalam suratnya tersebut, Mansour juga meminta seluruh anggota Dewan Keamanan PBB yang totalnya 15 negara, untuk bertemu dan menyampaikan kecaman terhadap serangan Bani Israel (Yahudi)ke Gaza. Mansour menilai, Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab untuk menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina.

Pada Selasa (20/11) malam, Dewan Keamanan PBB menggelar sidang untuk membahas usulan negara-negara Arab yang mendesak rapat umum secara terbuka guna membahas krisis Gaza. Namun para diplomat negara-negara Barat mengkhawatirkan komentar yang mengemuka dalam rapat semacam itu bisa menghambat upaya gencatan senjata.

Tapi akhirnya mereka sepakat untuk kembali menggelar rapat pada Rabu (21/11) malam.

Sebelumnya diberitakan, rapat Dewan Keamanan PBB mengalami kebuntuan setelah Amerika Serikat menentang rencana gencatan senjata antar kedua pihak. AS beralasan, opsi gencatan senjata tersebut tidak akan mampu mengatasi ‘akar masalah’ yang memicu konflik Bani Israel (Yahudi) dan Palestina.

[Sumber: www.detik.com]